Pages

Subscribe:

Selasa, 28 Februari 2012

Efek obat terhadap batuk

Aktivitas atau obat-obat tertentu sering kali dapat memicu batuk pada pasien-pasien tertentu. Udara dingin, latihan, dan ISPA dapat memicu batuk pada anak yang menderita asma. Posisi telentang dapat menginduksi battik pada pasien yang mengalami postnasal drip atau refluks gastroesofagus (GER), seperti halnya juga makan pada pasien GER atau fistula trakeoesofagus (TEF).



EFEK OBAT-OBATAN TERHADAP BATUK
Beberapa obat terbaru dapat mempengaruhi batuk.
Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitors untuk hipertensi, memiliki efek camping batuk kronis. Beta 2 antagonis—dapat mencetuskan bronkospasme pada pasien asma. Obat-obat asma-kegagalan percobaan pengobatan asma tidak berarti menyingkirkan etiologi asmatik. Banyak anak yang tidak berespons terhadap percobaan dengan bronkodilator oral. Sebelum menyingkirkan asma dari diagnosis banding berdasarkan kegagalan pengobatan, dokter anak sebaiknya memastikan bahwa anak telah menjalani percobaan penggunaan bronkodilator inhalasi yang adekuat, jika memungkinkan dengan obat anti-inflamasi, seperti natrium kromolin atau steroid oral. Obat-obat batuk yang dijual bebas: Obat-obat ini memiliki efek yang kurang dari yang diinginkan untuk pengobatan batuk persisten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Free Monkey ani Cursors at www.totallyfreecursors.com